Mata Jurnalis News, JENEPONTO – Puluhan warga terpaksa harus turun kejalan menambal beberapa jalan berlubang di Ciniayo Kelurahan Pantai Bahari, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Sabtu (12/6) lalu.
Dimana menurut ketua pemuda pantai bahari jalan berlubang itu terpaksa ditambal dikarenakan saat malam hari kerap terjadi kecelakaan.
“Sudah hampir 10 tahun jalan ini belum pernah diperbaiki,” kata Dg. Sewang salah satu warga yang dituakan oleh para pemuda pantai Bahari.
Lanjut Dg Sewang, Bahkan waktu bulan satu kami sudah pernah menambal beberapa lubang, namun kata pak Lurah jangan maki kerja karena sudah mau kerja nanti bulan empat. Namun hingga saat ini sudah bulan enam tetap saja belum ada tanda-tanda pengerjaan sehingga saya bersama beberapa pemuda berinisiatif untuk kembali menambal beberapa jalan berlubang ini.
“Pada saat kami sedang bekerja tadi ada yang bagian ukur jalan, namun katanya ini sementara penyusunan, sehingga kami tetap melanjutkan pengerjaan karena masih dalam tahap proses penyusunan,” jelas Dg. Sewang.
Sedangkan Lurah Pantai Bahari M. Nasir saat dikonfirmasi Wartawan matajurnalisnews.com lewat Via Telepon Pribadinya Selasa 15 Juni 2021, saat ditanya terkait adanya larangan pengerjaan jalan berlubang oleh warga mengatakan hal itu tidaklah benar.
“Tidak, saya tidak pernah melarang untuk menambal dan bekerja, karna itu sangat berarti untuk masyarakat banyak, masa saya mau larang, apalagi itu dari hati nurami mereka untuk tambal jalan tersebut, tentunya saya sangat mengapresiasi dan bersyukur atas gotong royong yang dilakukan warga” tandas M. Nasir .
Ia juga katakan jalan tersebut sudah dilakukan pengukuran insya allah tahun ini akan dikerjakan.
“Petugas PU sudah melakukan dua kali pengukurandan baik digital dan manual, dan menurut dinas PU jalan tersebut tahun ini akan dikerja,” tutup Lurah Pantai Bahari.
(Bakri)
