Mata Jurnalis News, BARRU – Setelah satu dasawarsa diwacanakan, akhirnya, April ini, Pembukaan Jalur Perintis dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru ke Paciran, Jawa Timur terealisasi.
Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh M.Si dengan gembira sambut peristiwa bersejarah ini, dengan peresmian pengoperasian perdana KM. Dharma Kencana, di Pelabuhan Fery Garongkong, Barru, Sabtu (10/4/2021).
“Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, pengoperasian perdana KM. Dharma Kencana, untuk Barru-Paciran, saya nyatakan resmi dimulai, ini akan menjadi jembatan penghubung dari Pulau Sulawesi ke Pulau Jawa, dari Sulawesi Selatan ke Jawa Timur, dan Khususnya Jembatan bagi Kabupaten Barru ke Paciran, semoga tiap perjalanan di ridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’Ala” ucap Bupati Suardi Saleh dalam arahannya dihadapan segenap unsur Forkopimda Barru, Kepala OPD, Stakeholder Kepelabuhanan, dan Pihak Perusahaan Pengelola KM Dharma Kencana.
Suardi Saleh ungkap harapannya lebih jauh, dengan terhubungnya Barru dan Pulau Jawa, maka semakin menambah sumberdaya Barru Menuju Kawasan Ekonomi Khusus.
“Dukungan Pemerintah Pusat dengan penyediaan armada perintis ini, membuat kita semakin bersemangat menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, yang tahap awal mengarah ke pembangunan Zona Industrinya, dulu,” sebut Kepala Daerah yang baru saja menerima Penghargaan Kualitas Dokumen Perencanaan Terbaik dari Pemprov Sulsel ini.
Disela arahannya, Bupati Barru sempatkan untuk memberi penilaian terhadap fasilitas yang ada dan lengkap di KM. Dharma Kencana ini, serta meminta Direktur Perseroda Samudra Nusantara Barru yang sempat Hadir, untuk bersinergi dan mengambil peluang sesuai regulasi.
Manajer cabang PT DLU Makassar, Budiono mengurai kapasitas armada serta potensi yang ada.
“Kapal ini, memiliki kapasitas 575 penumpang dan untuk Truk, kurang lebih 50 Unit dan juga bisa angkut Kendaraan Pribadi sekira 65 Unit. Dengan fasilitas, seluruh ruangan ber Ac, ada mushallah dan ruang medis serta tempat istirahat supir, dan Kapal ini dari sisi keselamatan memenuhi standar nasional dan internasional,” ungkap Budiono dengan lebih menjabarkan sisi keselamatan berlayar sebagai prinsip utama.
Ia juga menyampaikan rasa hormat dan sangat tersanjung dengan penyambutan perdana, langsung oleh Bupati Barru, bersama segenap jajaran Pemda, Forkopimda dan Stakeholder lainnya.
“Lintasan Garongkong-Paciran, akan dilayani seminggu sekali, dengan waktu tempuh 40 sampai 48 jam, semoga hadirnya Kapal ini, melancarkan distribusi arus barang, dan Kabupaten Barru ini, paling komplit dan paling membanggakan, terima kasih atas penyambutan kami,” tambah Budiono yang mengakui berdasarkan pengamatannya bersama Pihak Kementerian Perhubungan, Kabupaten Barru ini memiliki letak yang sangat strategis, dan ke depannya sangat prospektif menjadi penghubung Jawa ke Kalimantan.
Hadir, Wakil Bupati Kompol Purnawirawan Aska Mappe, SH, Sekretaris Daerah Barru Dr. Ir. Abustan M.Si, serta segenap unsur pejabat Kabupaten Barru.
(Hms)