Mata Jurnalis News, BARRU – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemda) Barru Bersama DPRD Barru telah mengetuk palu, tanda tuntasnya persetujuan eksekutif dan perwakilan rakyat Barru, saat Paripurna DPRD Barru, sore tadi, Senin (30/11/20).
Penandatanganan nota Persetujuan Bersama yang dibubuhi oleh Plt Bupati Nasruddin AM dan Ketua DPRD Lukman T, dimana pada Agenda sidang pada hari ini memiliki makna yang penting dan sangat strategis bagi kesinambungan proses pembangunan daerah yang akan kita rencanakan di tahun 2021 mendatang, karena secara riil merupakan pelaksanaan RPJMD tahun terakhir periode 2016-2021.
“Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2021 ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata sesuai dengan perkembangan kondisi yang sangat dinamis dan mendesak untuk dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19,” sebut Nasruddin dihadapan segenap unsur Legislatif, Forkopimda, dan Perangkat Daerah.
Lanjut Nasruddin, bahwa usulan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah, telah dilakukan penyesuaian-penyesuaian baik terhadap pendapatan dan belanja yang terdiri dari belanja tidak langsung maupun belanja langsung. Selain itu dalam rancangan ini telah dipertimbangkan pula rencana pembiayaan daerah sehingga upaya pemerintah akan lebih terarah dalam rangka pencapaian visi dan misi pemerintah daerah.
“Perlu Kami kemukakan bahwa dalam penyusunan anggaran, dilakukan kajian terhadap berbagai aspek, terutama saran dan masukan anggota Dewan sehingga ke depan perencanaan dan pelaksanaan anggaran dilakukan secara lebih hati-hati, proporsional, transparan dan akuntabel,” kata Mantan Sekretaris Daerah Barru ini.
Dari data yang diperoleh Berikut ringkasan R-APBD tahun anggaran 2021, Pada sisi Pendapatan Daerah; pendapatan daerah tahun 2021 sebesar Rp. 956.616.387.907. Sementara Total Belanja mencapai Rp. 960.746.356.643.
Dengan struktur anggaran tersebut, maka pada tahun 2021 akan diawali dengan melakukan efisiensi terhadap penggunaan anggaran.
“Walaupun struktur APBD kita untuk tahun anggaran yang 2021 lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, namun kita tidak ingin komitmen yang sudah terjalin dalam rangka memberikan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan yang sebesar-besarnya bagi rakyat akan terpengaruh” jelas Nasruddin.
Ia juga katakan, Sumber daya yang kita miliki merupakan peluang yang harus tetap kita upayakan, sementara tantangan dan hambatan tetap akan kita selesaikan sebagai momentum untuk mendorong terwujudnya pertumbuhan perekonomian daerah yang produktif walaupun kita menghadapi perlambatan akibat Covid-19.
“Hal ini tentunya akan terwujud apabila semua stakeholder memiliki semangat dan persepsi yang sama dalam melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah kita sepakati bersama.” Tutup Plt Bupati Barru.
(Indasari)